Salah satu keuntungan kerja di tempat baru aku ini adalah aku jadi bisa nonton banyak channel tivi luar...jadi banyak ilmu deh...*sedaaap*. Kayak kemaren itu, pas lagi pantengin National Geography tentang hewan-hewan paling mematikan di dunia, sebiji cumi-cumi muncul...ternyata doi juga termasuk the deadliest animal, lho...ckckck... judulnya Cumi-cumi Humboldt.
Begitu aku menjadi saksi keganasan tuh cumi, segera aja kudaulat dia jadi cumi-cumi kanibal (ya benar, bukan cuma manusia aja yang kanibal...hehe),...luar biasa sodara-sodara, bayangkan, masa dia makan cumi-cumi yang laen, kan mereka harusnya bersaudara dalam iman dan taqwa... *geleng-geleng kepala*
Begitu aku menjadi saksi keganasan tuh cumi, segera aja kudaulat dia jadi cumi-cumi kanibal (ya benar, bukan cuma manusia aja yang kanibal...hehe),...luar biasa sodara-sodara, bayangkan, masa dia makan cumi-cumi yang laen, kan mereka harusnya bersaudara dalam iman dan taqwa... *geleng-geleng kepala*
Aku juga langsung ngubek-ngubek internet buat nyari info tambahan tentang data dirinya (ta'aruf, gitu maksudnya hehe), en berhasil dapat foto dia yang ditangkap sama para fishermen (lihat gambar dibawah ini-red) plus juga gigi-gigi dalam tentakel-tentakelnya (juga silakan refer aja ke gambar dibawah ini-red)...cumi apa cumi, tuh???
Akhirnya, biodatanya membawaku ke sodaranya yang legendaris itu, yang sempat muncul sebagai cameo di filmnya Johnny Depp, Pirates of the Caribbean (ngomong-ngomong, Pirates mo ada seri ke-4 nya, On Stranger Tides...hehe asik-asik), bernama Kraken...yang biasanya dipanggil agak panjangan dikit menjadi, Kraaakeeeeennnnn....berdasarkan mereka-mereka yang udah berjumpa face-to-face dengan beliau...:D
Nah, saking melegendanya si Kraken ini, Pak Alfred Tennyson mengarang sebuah puisi buat dia sebagai balas jasa atas sisiheroik kehebatannya menaklukkan banyak orang di lautan yang luas itu.
Here it is, The Kraken, a sonnet by Tennyson...
dipikir-pikir, panjang badannya lebih dari aku deh, kalo bediri ama bule aja dia segitu, higs... |
giginya saingan sama ikan hiu... |
Nah, saking melegendanya si Kraken ini, Pak Alfred Tennyson mengarang sebuah puisi buat dia sebagai balas jasa atas sisi
Here it is, The Kraken, a sonnet by Tennyson...
Below the thunders of the upper deep;
Far far beneath in the abysmal sea,
His ancient, dreamless, uninvaded sleep
The Kraken sleepeth: faintest sunlights flee
About his shadowy sides; above him swell
Huge sponges of millennial growth and height;
And far away into the sickly light,
From many a wondrous grot and secret cell
Unnumber'd and enormous polypi
Winnow with giant arms the slumbering green.
There hath he lain for ages, and will lie
Battening upon huge seaworms in his sleep,
Until the latter fire shall heat the deep;
Then once by man and angels to be seen,
In roaring he shall rise and on the surface die.
[photos credit to owners]
No comments:
Post a Comment